Dewan Duta Besar Arab Kecam Agresi Israel ke Qatar ‎

INDONESIA UPDATE – Dewan Duta Besar Arab dan Kepala Misi Arab di Indonesia mengecam keras agresi Israel terhadap Qatar. Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyebut langkah itu sebagai eskalasi berbahaya yang melanggar hukum internasional dan prinsip perdamaian.

‎Ia menegaskan bahwa tindakan Israel tidak bisa dianggap sebagai insiden tunggal. Menurutnya, apa yang terjadi adalah kelanjutan dari kejahatan panjang terhadap rakyat Palestina.

‎“Agresi ini bukan insiden terisolasi, melainkan kelanjutan dari kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina,” ujar Zuhair Al-Shun di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

‎Zuhair Al-Shun menyoroti praktik Israel yang berlangsung selama puluhan tahun. Ia menyebut Israel melakukan pembantaian, pengusiran paksa, pembangunan permukiman ilegal, hingga pembunuhan sewenang-wenang.

‎“Aksi ini juga mencakup penghancuran infrastruktur sipil di Palestina secara keseluruhan,” kata Zuhair Al-Shun.

‎Ia menegaskan bahwa langkah cepat dari dunia internasional sangat dibutuhkan. Menurutnya, Israel harus segera dimintai pertanggungjawaban sekaligus memastikan perlindungan bagi warga sipil.

‎“Dunia internasional perlu menghentikan kejahatan berulang Israel terhadap Palestina, Qatar, dan kawasan Arab secara keseluruhan,” tegas Zuhair Al-Shun.

‎Dewan Dubes Arab juga menyampaikan dukungan penuh terhadap Qatar. Zuhair Al-Shun menegaskan solidaritas Arab tetap kokoh untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan stabilitas negara tersebut.

‎“Kami menyatakan solidaritas dengan Qatar, menegaskan komitmen pada kedaulatan, keamanan, dan stabilitas negara tersebut,” tutur Zuhair Al-Shun.

‎Ia menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa Qatar akan mampu melewati tekanan. Zuhair Al-Shun menilai ketangguhan dan tekad kuat akan menjadi modal utama menghadapi agresi tidak adil ini.

‎“Qatar akan melewati agresi tidak adil ini dengan ketangguhan dan tekad kuat,” kata Zuhair Al-Shun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *